Senin, 27 Februari 2012

Allah Lumpuhkan Tangan Amerika Yang Membakar Al-Quran


Amerika masih saja menempuh cara-cara lama yang keji dan kotor untuk tetap menguasai seluruh dunia. Cara-cara Amerika ini merupakan potret peradaban terburuk yang dikenal manusia sejak lahirnya sejarah. Sedang perbuatan-buatan buruk terbaru yang dilakukannya adalah merusak kitab-kitab agama, termasuk sejumlah besar dari Al-Qur’an dengan cara yang keji dan kotor, oleh sekelompok tentara Amerika di negeri kaum Muslim, Afghanistan .
Tindakan ini bukan merupakan anomali bagi perilaku Amerika yang telah disaksikan oleh seluruh dunia. Jutaan manusia telah merasakan pahitnya perbuatan-perbuatan Amerika, dan mereka telah menyaksikan keburukan dari setiap kejahatannya. Semua ini merupakan peradaban asli mereka, sebab mereka tidak memiliki moral yang akan mencegahnya, dan tidak pula agama yang akan menghalanginya. Namuan yang dimilikinya hanyalah “kebebasan” busuk yang telah menyeret manusia pada peradaban yang lebih busuk. Sebab dengan “kebebasan” busuk itu mereka mengotori setiap yang disucikan, dan merampas setiap kehormatan.
Penodaan Al-Qur’an yang dilakukan oleh “tentara bayaran” Amerika, mengingatkan kita pada rentetan perbuatan keji yang setiap hari disaksikan oleh manusia. Di mana dengan perbuatannya itu mereka melampaui setiap batas, serta melanggar setiap norma dan kesepakatan atau adat. Sementara kekejaman di “Abu Ghraib” bukanlah keburukannya yang terkecil, dan bukan pula kekejian tentara Amerika yang mengencingi mayat warga Afghanistan, yang belum hilang dari ingatan kita sebab terjadi lebi dari sebulan yang lalu; juga kita tidak lupa dengan pembakaran Al-Qur’an oleh Pendeta Amerika “Terry Jones” di Florida pada bulan April tahun lalu, yang telah mengobarkan nyala keimanan di hati rakyat Afghanistan. Sehingga mereka pun membanjiri negeri ini dengan berbagai aksi protes dan kecaman. Sementara buah dari keberanian mereka ini, adalah syahidnya sepuluh orang di antara mereka di tangan pasukan tentara penjahat, dan melukai puluhan lainnya. Dan kita juga tidak pernah lupa dengan kejahatan mereka di Afghanistan, Pakistan, Irak dan negara-negara lainnya di dunia.
Sungguh telah tiba waktunya bagi umat Islam untuk menyadari bahwa rezim-rezim yang ada sekarang terlibat dalam kejahatan dan penodaan Amerika terhadap setiap tempat suci umat Islam. Sehingga, kami di Hizbut Tahrir menyeru umat Islam, khususnya para pemilik kekuatan untuk berjuang bersama-sama kami guna meninggikan kalimat Allah (syariah Islam) dengan mendirikan negara Khilafah, yang hanya dengannya kaum Muslim akan meraih kemuliaannya fi ad-dârain, yakni di dunia dan di akhirat.
Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul, apabila Rasul menyeru kalian kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kalian.” (TQS. Al-Anfâl [8] : 24).
Utsman Bakhash
Direktur Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 22/2/2012.

Selasa, 21 Februari 2012

NATO Selidiki Pembakaran Kitab Suci

Warga Afghanistan melempar batu saat protes di depan pangkalan militer AS di Bagram, sebelah utara Kabul, Afghanistan (21/2). Lebih dari 2.000 warga beberapa diantaranya menembakan senjata ke udara saat melakukan protes terhadap pembakaran Al Quran dan buku Islam oleh pasukan asing. REUTERS/Mohammad Ismail


TEMPO.CO Kabul--Ribuan warga Afganistan yang marah kemarin mendemo tindakan tak terpuji pembuangan kitab suci Al Quran ke tempat sampah lalu dibakar serta material religius Islam lainnya di sebuah pangkalan udara Amerika Serikat di utara Kabul.

Para pemrotes berteriak "Mati, matilah, orang asing!" Mereka berkumpul di Pangkalan Udara Bagram.

Soal itu sangat sensitif bagi Muslim di seluruh dunia, tapi khususnya di Afganistan, dimana pasukan internasional tengah berkutat untuk mengalahkan pemberontakan Taliban dalam perang yang memasuki tahun ke 11.

Pemimpin lokal Afganistan, Ahmad Zaki Zahe, menyebutkan para pejabat militer Amerika Serikat memang pernah diberinya sekitar 30 Al Quran dan buku-buku religius lainnya yang bisa digunakan oleh para tahanan yang dipenjara di dasar pangkalan. Dia bilang beberapa diantaranya dibakar, tetapi yang lainnya berhasil diselamatkan sebelum mereka dibakar.

Jendral John Allen, komandan tentara NATO di Afganistan asal Amerika Serikat, selain meminta maaf, pihaknya sudah memperintahkan investigasi ke dalam apa yang dikatakannya suatu pembuangan yang tidak disengaja dari materi Islam.

"Kami benar-benar sedang menyelidiki insiden dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan hal ini tidak pernah terjadi lagi," demikian pernyataan Allen kemarin. "Saya jamin, saya berjanji, ini tidak disengaja dengan cara apapun."

Allen menyebutkan dia menerima satu laporan pada Senin malam bahwa orang-orang yang bekerja untuk koalisi militer itu semestinya tidak membuang material keagamaan. "Begitu kami tahu, kami langsung bertindak dan menghentikan mereka," tutur Allen. "Bahan-bahan yang dipulihkan akan diserahkan kepada pihak otoritas keagamaan untuk menanganinya."

Ahmad Kabir, Kepala Distrik Bagram, Provinsi Parwan, dimana pangkalan udara itu bercokol menyebutkan para pemrotes semuanya orang yang bekerja di dalam pangkalan dan beberapa diantaranya mengklaim telah melihat potongan-potongan Al Quran yang telah dibakar di dalam pangkalan.

"Saya sendiri belum melihat dan kami bicara kepada mereka dan menyelidikinya jika benar terjadi," kata Kabir. "Para pendemo tegang mengklaim kitab suci sudah dibakar," cetus Kabir sembari mendesak untuk tenang.

"Kami akan menyidik dan kami meminta semua orang tenang dan rileks," ujar Kabir. Ditambahkannya bahwa insiden itu tengah diselidiki para pejabat dan polisi lokal Afganistan serta dewan provinsi.

Sayed Kheli, seorang perwira senior provinsi Parwan menyebutkan lebih dari 3 ribu orang turun ke jalan kemarin dalam demonstrasi damai. Sebuah protes serupa juga meruyak di utara Kabul. 

sumber : http://www.tempo.co

Tim Cincin Api Susuri Sesar Sumatera


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Ekspedisi Cincin Api, Kamis (9/2/2012), meneruskan perjalanan jurnalistik mereka untuk menyusuri pantai barat Sumatera. Tim berangkat dari Kantor Kompas,Jalan Palmerah Selatan, untuk menuju Liwa di Lampung.
Perjalanan Tim Ekspedisi Cincin Api untuk menuliskan soal Sesar Sumatera ini adalah perjalanan terpanjang selama ekspedisi. Tim yang dipimpin Ahmad Arif akan menempuh perjalanan selama 30 hari.
Tim Ekspedisi terdiri dari wartawan dan peneliti harian Kompas, wartawan Kompas.com dan wartawan Kompas TV.
Liputan mengenai Ekspedisi Cincin Api adalah liputan selama satu tahun penuh untuk menuliskan berbagai hal soal kegunungapian di Indonesia. Konten dari Ekspedisi Cincin Api itu bisa dibaca dan disaksikan dalam berbagai platform seperti Kompas cetak, Kompas.com, dan Kompas TV,serta bisa diunduh di AppStore dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Liputan Ekspedisi Cincin Api pertama adalah liputan mengenai Tambora Mengguncang Dunia(September 2011), Toba Mengubah Dunia (Oktober 2011), Krakatau Menyingkap Rahasia Kehidupan (November 2011), Agung-Rinjani Hidup Mati di Gunung Api (Desember 2011), danKelud Revolusi Gunung Api (Januari 2012). Adapun pada Sabtu 18 Februari 2012 akan diturunkan liputan bertajuk Orang-orang Kuat dari Kerajaan Gunung Api.

Merekam Jejak Gempa Mukomuko-Padang

BENGKULU, KOMPAS.com — Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas melanjutkan perjalanan dari Mukomuko, Bengkulu, menuju Padang, Sumatera Barat, menyusuri Jalur Lintas Barat Sumatera, Rabu (15/2/2012).

Ekspedisi yang telah memasuki hari keenam ini akan melanjutkan eksplorasi jejak gempa dan patahan sumatera di sepanjang jalur yang dilalui tim.

Di Mukomuko, rekam jejak gempa besar pernah melanda wilayah ini pada tahun 2007 silam.

Mukomuko-Padang yang berjarak sekitar 250 kilometer akan ditempuh kurang lebih delapan jam. Kondisi jalan yang berlubang di Lintas Barat Sumatera ini menjadi faktor penghambat perjalanan tim ekspedisi.
sumber : http://ekspedisi.kompas.com/cincinapi/index.php/detail/news/2012/02/15/16475838/Merekam.Jejak.Gempa.MukomukoPadang

Senin, 20 Februari 2012

Struktur Sedimen

Studi   struktur   Sedimen   paling   baik   dilakukan   di   lapangan   (   Pettijohn,   1975   ),   dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam struktur, yaitu :
1. Struktur Sedimen Primer
Struktur  primer adalah struktur yang terbentuk ketika proses pengendapan dan ketika
batuan beku mengalir  atau mendingin dan tidak ada singkapan yang terlihat. Struktur
primer  ini penting sebagai penentu kedudukan atau orientasi asal suatu batuan yang
tersingkap, terutama dalam batuan sedimen. Struktur  ini merupakan struktur sedimen
yang   terbentuk   karena   proses   sedimentasi   dapat   merefleksikan   mekanisasi
pengendapannya.
2. Struktur Sedimen Sekunder
Struktur   yang   terbentuk   sesudah   proses   sedimentasi,   sebelum   atau   pada   waktu
diagenesa.  Juga  merefleksikan  keadaan lingkungan pengendapan  misalnya keadaan
dasar,   lereng   dan  lingkungan  organisnya.  Antara  lain  :   beban,   rekah  kerut,  jejak
binatang.
3. Struktur Sedimen Organik

Struktur   yang   terbentuk   oleh   kegiatan   organisme,   seperti   molusca,   cacing   atau
binatang lainnya. Antara lain : kerangka, laminasi pertumbuhan.
Macam struktur sedimen :
Struktur Perlapisan
Struktur   ini   dikatakan   perlapisan   dikarenakan   mempunyai   jarak   lapisan   >1   cm
struktur  ini terbentuk  karena  pengaruh endapan lapisan  atau arus  gelombang  yang
tenang dan pengendapan yang lama.



Struktur Laminasi
Struktur   ini  hampir  sama   dengan  perlapisan  namun  yang  membedakannya  adalah
jarak perlapisan yang kurang dari 1 cm. Biasanya struktur ini diakibatkan oleh proses
diagenesis sediment yang cepat dengan media pengendapan yang tenang.
Struktur Riple marks
Struktur   ini   lebih   diakibatkan   gelombang   yang   mempengaruhi   endapan   tersebut
sehingga   bentukan   sedimen   ini   berbentuk   seperti   gelombang   air.   Dan   relatif
pengendapan yang dilakukan akan bergantung pada energi gelombang tersebut. Dapat
digunakan sebagai arah penentu arus purba dan dan top dari suatu lapisan.
Struktur Flute Cast
Struktur ini lebih diakibatkan karena adanya pengaruh benturan atau pembebanan dari
batuan atau saltation endapan misalnya kerakal, sehingga berbentuk seperti lubang, ini
diakibatkan  karena  pengendapan  yang  belum  sempurna  tersebut  terbebani  mineral
endapan diatasnya sehingga endapan menjadi berlubag dan tidak rata.
Struktur rain marks
Struktur  sedimen ini diakibatkan oleh air  hujan yang membuat  permukaan sedimen
yang belum benar-benar sempurna akhirnya tidak rata dan membentuk lubang akibat
air hujan.
Struktur Convolute
Struktur ini struktur paling tidak terstruktu dikarenakan energi gelombang yang bolak-
balik  dan   tidak  menentu  sehingga  menghasilkan   alur   sedimentasi   yang   susah   di
prediksi.
Struktur sedimen berdasdarkan saat terjadinya.
Secara garis besar struktur dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Struktur sygnetik
1) Karena proses fisik
a. External structure
Contoh : bentuk lembaran, lensa, lidah, delta dan shoestring.
b. Internal structure
Perlapisan dan  laminasi
- Normal current bedding yaitu perlapisan karena arus normal, missal perlapisan
sejajar.
Berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi :
a. laminasi : bila tebal lapisan kurang dari 1 cm.
b. stratum : bila tebal lapisan lebih dari 1 cm.
c. beds : kumpulan dari beberapa laminar dan strath.

- Cross bedding yaitu perlapisan silang siur  yang terjadi akibat adanya perubahan
arus.

- Graded bedding yaitu perlapisan tersusun yang terjadi karena adanya  pemilihan
ukuran butirdari halus ke kasar.
Features of bedding planes
yaitu bentuk dari permukaan lapisan selama proses sedimentasi.
- Ripplemarke  yaitu bentuk permukaan bergelombang karena adanya proses satu
arah.
- Mud crack  yaitu  bentuk – bentuk retak – retak pada lapisan lumpur, biasanya
berbentuk segi lima.
- Flute cast yaitu bentuk gerusan pada permukaan lapisan yang bentuknya seperti
seruling.
- Load cast yaitu lekukan pada batas perlapisan yang diakibatkan oleh gaya tekan
dari muatan yang ada di atasnya.
Deformation structure
yaitu terjadinya perubahan struktur batuan pada saat sedimen terendapkan karena
adanya tekanan.
- Post deposisional blump features yaitu struktur  luncura yang terjadi akibat adanya
desakan yang tinggi.
- Intraformational konglomerat yaitu struktur hancuran yang menyerupai
konglomerat karena adanya pergerakan pada sedimen sebelum mengalami
litifikasi.
2) Karena proses biologi
a. External structure
- Biostromes yaitu struktur batu gamping yang berlapis
- Biohern yaitu panggul buklit yang mempunyai penyebaran terbatas.
b. Internal structure
Misalnya fosil dalam batuan.
B. Struktur epigenetic
1) Karena proses fisik
a. External structure
Batas antar tiap lapisan :
- Batas tegas atau gradual
- Batas selaras
- Lipatan dan sesar
b. Internal structure
Clastic dike yaitu trjadi karena adanya tekanan hidrostatika yang kuat sehingga
material seperti di injeksikan.
2) Karena proses kimia atau organisme
- Corrosion zone
- Concretions
- Stilotites
- Cone in cone
- Cristal mold and cast
- seins and dike
Genesa Struktur – struktur Batuan Sedimen
1. Massif
Batuan massif bila tidak menunjukan struktur dalam atau ketebalan lebih dari 120 cm.
2. Graded Bedding
Lapisan yang dicirakan oleh perubahan yang granual dari ukuran butir penyusunnya bila
bagian bawah kasar dan keatas semakin halus disebut normal grading.
3. Laminasi
Perlapisan dan struktur  sedimen yang mempunyai ketebalan kurang dari 1 cm terbentuk
bila pola  pengendapannya dengan energi yang konstan.biasanya terbentuk dari suspensi
tanpa energy mekanis.
4. Cross lamination
- Cross lamination
Secara   umum  dipakai  untuk  lapisan  miring  dengan  ketebalan  kuranmg  dari   5  cm,
dengan  fareset  ketebalannya  lebih  dari  5  cm,  merupakan  struktur   sedimentasi  yang
tunggal yang terdiri dari urut – urutan sistematik.
- Cross bedding
Secara umum bentuk fisik cross lamination, yang membedakan hanyalah ketebalannya,
yaitu lebih dari 5 cm untuk cross bedding.
5.  Clastic Imbrication
Adalah suatu struktur  sedimentasi yang dicirikan oleh fragmen – fragmen tabular yang
overlapping dan menunjukan arus  ke atas pada daerah yang berbatu – batu atau pada
daerah yang miring. Biasanya pada daerah fluvial.
6. Primary current kination
Adalah struktur  sdimentasi  yang berbentuk garis  pada di dalam batuan yang terbentuk
oleh   arus   utama,sering   diterapkan   pada   batuan  sedimen   yang   biasanya   menunjukan
pelurusan suatu garis tunggal dari kumpulan cangkang.
7. Fosil orientation
Adalah struktur sedimen yang menunjukan orientasi tertentu dari kumpulan fosil yang
menunjukan arah arus  sedimentasi  yang di  akibatkan oleh pengenangan  yang  energy
transportasinya berkurang, sedangkan fosilnya sendiri mempunyai bentuk – bentuk yang
dapat berorientasi.
8. Load cast
Adalah   struktur   sedimen   yanq   terbentuk   akibat   tubuh   sedimen   yang   mengalami
pembebanan oleh material sedimen lain di atasnya.
9. Flute cast
Adalah struktur sedimen yang berupa celah dan terputus – putus serta berbentuk kantong,
dengan ukuran 2 – 10 cm, struktur ini terbentuk pada batuan dasar akibat pengaruh aliran
turbulen  dari  air  merupakan gerusan dari media  transportasi  yang membawa  material
kemudian material – material tersebut mengisinya yang biasanya berupa pasir.
10. Mud cracks
adalah  struktur  sedimen  yang  berupa  retakan    retakan  pada   tubuh  sedimen  bagian
permukaan,   biasanya  pada tubuh campur   yang  berkembang sifat  kohesinya.  Hal ini
akibat perubahan suhu dan pengerutan.
11. Tool marks
Adalah material – material pasir  yang terbawa arus menggerus permukaan lumpur  dan
meninggalkan jejak yang menjadi tempat berkumpul material pasir  tersebut dan gerakan
merupakan tonjolan lapisan pasir ke bawah.
12. Rain print
Adalah suatu lubang lingkaran atau elips kecil yang terbentuk di atas lumpur  yang masih
basah oleh air  hujan yang kemudian setelah lumpur  itu kering di atasnya  terendapkan
lapisan batupasir.
13. Flame structure
Adalah structure sedimen yang berupa bentukan dari lumpir  yang licin dan memisahkan
ke  bawah membesar  membentuk load cast dari pasir  pada kontak antara lempung dan
pasir. Kenampakan structure ini menyala pada cross section dari shale yang memasuki
batupasir akibat tekanan lateral.
14. Ball, pillow or pseudonodule structure
Adalah suatu bentuk akibat gaya beban dari atas pada shale oleh batupasir dimana shale
tersebut belum dapat benar.
15. Convolute bedding
Adalah struktur  deformasi dari suatu lapisan yang membentuk perlapisan meliuk – liuk
dengan ketebalan lapisan 2 – 25 cm.
16. Scours
Adalah struktur sedimen yang terbentuk pada tubuh sedimen di mana terbentuknya lebih
awal yang kemudian tergerus oleh arus berikutnya.
17. Channels
Struktur  sedimen yang mempunyai  ciri  erosional  yang kelok –  kelok dan merupakan
bagian dari sistem transportasi yang mempunyai energi penggerusan cukup besar.
18. Dish and pillow structure
Adalah struktur sedimen yang terbentuk oleh bantal dan mangkok yang terbentuk oleh
sedimen   pasir   yang   belum   terkonsilidasi   telah   tertimbun   sedimen   lain   di   atasnya
sehingga mengalami penekanan ke bawah.
19. Low relief erosion surface
Adalah   struktur   sedimen   yang   terbentuk   relief   rendah   pada   permukaan   tubuh
sedimenakibat proses erosi.
20. Syndepositional fold and slumps
Adalah   suatu   bentukan   lipatan   kecil  pada   batupasir   yang   terjadi   karena   perlapisan
batupasir tersebut belum terkonsilidasi benar.
21. Hard ground mass
Adalah struktur  sedimen yang terbentuk akibat dari  akumulasi material sedimen yang
khas di dalam tubuh sedimen lain yang relatif lunak.